5 Senjata Tradisional Sumatera Barat

Sebagai masyarakat Indonesia yang cinta terhadap kebiasaan, karenanya diutamakan malah diharuskan untuk mengenal berbagai kebiasaan yang ada, terlebih seluruh sesuatu yang terkait dengan tradisionalitas. Hal ini disebabkan sebab era sekarang semakin termakan dengan kebiasaan luar, sehingga sangat perlu untuk melestarikan apa yang sudah menjadi budaya nenek moyang. Salah satu hal yang perlu dipahami adalah mengenai senjata tradisional di Indonesia. Bagi Anda masyarakat Sumatera Barat, maka Anda perlu mengetahu apa saja senjata yang ada di Sumatera Barat. Pertama, Kerambit, yakni senjata yang amat popular karena serangannya yang begitu tajam ketika digunakan. Ini ialah sejenis pisau yang mempunyai lengkungan siku di bilahnya.

Kedua ialah Karih, ialah senjata tradisional Minang yang artinya keris. Keris ini memiliki lekukan yang sedikit dan cenderung lebar, tak seperti keris pada biasanya. Bagian hulu dari keris ini juga melengkung ke bawah. Di zaman dulu, Karih atau keris ini banyak digunakan oleh kalangan penghulu kerajaan serta kalangan ningrat. Kini, keris ini kerap kali dipakai sebagai aksesoris dan komplementer dari gaun pengantin pria yang absah Minang.

Ketiga adalah senjata Kalewang, merupakan senjata yang menyerupai golok. Sekarang senjata ini kerap kali digunakan untuk bermacam aktivitas bertani. Pada zaman dulu, Kalewang ini kerap kali diaplikasikan sebagai senjata yang paling utama untuk pasukan-pasukan perang Padri dari Kerajaan. Ini terjadi sekitar abad 19. Format dari senjata ini cukup unik, sehingga senjata ini masih konsisten eksis hingga saat ini. Senjata ini malahan masih sering kali diterapkan sebab banyak orang Senjata Daerah yang memanfaatkan kegunaan dari senjata ini.



Keempat yaitu Ruduih. Ruduih ini bentuknya sangat menyerupai Kelewang, yaitu menyerupai pedang yang mana terdapat satu sisi yang cukup tajam. Bedanya, sisi tajam pada Ruduih ini cenderung berbentuk cembung, meski Kelewang lurus. Inilah keistimewaan dari Ruduih, adalah ketajamannya yang memunculkan serangan yang mematikan lawan. Dahulu senjata tradisional ini diaplikasikan oleh prajurit dikala perang Manggopoh.



Kelima merupakan Piarik, merupakan senjata yang berbentuk tombak dan memiliki tiga sisi mata yang cukup tajam. Bagi masyarakat Sumatera Selatan, senjata ini disebut sebagai Trisula. Itulah lima senjata adat istiadat tradisional yang berasal dari Sumatera Barat. Sebagai masyarakat yang berbudaya, senjata ini perlu dijaga dan dilestarikan.