Mulai Bisnis Saudara dengan Jalan Ini

Anda memiliki ide bisnis yang brilian melainkan tidak mempunyai modal yang cukup? Cari dana Anda lewat cara Initial Coin Offering atau yang acap kali disingkat http://www.cryptocoinindonesia.com ICO. Initial Coin Offering atau dalam bahasa Indonesia yang mempunyai arti penawaran koin perdana. ICO listing yakni metode efektif bagi pengusaha pengusaha yang baru merintis untuk mendapatkan bantuan modal dari pemodal dengan mengerjakan penggalangan dana kepada publik.

Bagaimana kah metode kerja ICO itu sendiri? Pengusaha yang berharap mendapatkan bantuan modal patut membuat sebuah dokumen atau yang lazim disebut whitepaper. Di dalam dokumen tersebut berisi latar belakang kenapa proyek tersebut dihasilkan, tujuan proyek itu sendiri, siapa yang akan menangani proyek, berapa modal minimum yang dibutuhkan proyek tersebut, berapa koin yang dihasilkan untuk di tawarkan, agenda dan jadwal proyek, serta time schedule ICO listing sendiri. Dengan kata lain whitepaper berisi data komplit dan gambaran jelas bagaimana proyek akan dijalankan. Penggalangan dana bisa dilakukan dengan uang fiat ataupun uang digital.



Saat penggalangan dana, sang pemberi modal dan penerima dana harus melakukan kesepakatan. Kesepakatan ini juga wajib dimasukkan ke dalam whitepaper, seperti sekiranya dana yang terkumpul tidak mencukupi uang akan dikembalikan atau seandainya dana melebihi karenanya uang tersebut wajib di alokasikan kemana. Seluruh tergantung kesepakatan bersama dan mesti tercantum dalam whitepaper. Dana yang terkumpul diterapkan untuk membangun usaha, sesudah usaha tersebut sukses dana sepatutnya dikembalikan pada setiap-tiap pemodal.

Apakah seluruh ICO akan sukses? Tentu saja tidak, ada sebagian yang tak sukses dan ada juga yang terindikasi scam. Pada ICO data disimpan di banyak node, tak centralize, tak memerlukan orang ketiga sebab pembeli akan berinteraksi langsung dengan penjual, dan juga data yang telah terbentuk tidak bisa diganti atau dihapus.

Apakah nantinya para agen pialang saham ICO Listing akan kehilangan peran? Mungkin saja. Jikalau tahun 2016 lalu muncul sebuah transportasi online yang menyebabkan transportasi konvensional kehilangan pasarnya, maka dipastikan hal tersebut bisa terjadi.